Rabu, 14 Oktober 2015

indahnya Embung Nglanggeran Yogyakarta


Alhamdulillah weekend kemaren akhirnya saya kembali  kesini hehe ..tetapi ternyata emang nggak jauh beda dari satu tahun yang lalu.
tetep aja asik menurut saya, lebih asik lagi kalo maen kesini di ongkosin wkwk
Tempat ini mah dah nggak asing lagi buat orang orang solo jogja klaten dan sekitarnya
selain lokasinya yang mudah ditemukan, banyak tempat mengasyikkan yang sejalur dengan arah embung ini...
rute yang saya lewati adalah dari arah candi prambanan ke selatan...menuju kawasan candi boko... luruss ada perempatan lampu merah piyungan ambilo kiri...melewati bukit bintang yang view nya wuuuiiiii asik banget dah keren..nah setelah melewati bukit bintang lihat papan ke arah embung nglanggeran...gampang banget kok nemuinnya..dah deh habis itu tinggal ikutin jalan aspal aja
jalanannya berkelok kelok lewat desa desa dan hutan...asiiikk dah pokoknya hihihi
rcomended banget buat di singgahi :D

nah pulangnya saya mampir makan di bukit bintang, disana kamu bisa pesen makanan apa aja ada. harganya juga standart...but yg bikin beda tuh view nya men..cakeep bener pas lihat kebawah bisa lihat kota yang dibawah,,candi prambanan juga kelihatan loh :D
cm kalo malem ya enggak kelihatan hehehe
kalo malem pamandanganya jadi kayak gini noh



bukit bintang kalo malem

maaf fotonya jelek hhe tapi tetep aja cakep kan kalo makan malem disini sambil ngelihat view kayak gini ^^. entah knapa nggak bosen kesini,,,cuma sayangnya satu...enek gue lihat banyak orang pacaran disana.wkwkwk

ketika banyak cobaan



Ketika kita……
punya kekurangan fisik…..dari situ kita bisa belajar mengerti bagaimana perasaan orang-orang yg memiliki banyak kekurangan fisik. Sehingga lisan tidak mudah mencela.

dibesarkan dalam kemiskinan….dari situ kita bisa belajar bijak menggunakan harta dan materi  jika diberi ujian  berupa kekayaan. Supaya kelak menjadi orang yg dermawan kpd orang-orang miskin.

dikelilingi rekan rekan yang buruk….dari situ kita bisa belajar bagaimana menjadi berbeda dengan mereka. Sehingga bisa bijak dalam memilih mana yg harus ditinggalkan dan mana yg seharusnya didekati.
dilahirkan dari family yg broken….dari situ kita bisa belajar bagaimana menjadi orang tua yg baik bagi anak-anak kita kelak. Supaya anak tidak merasakan seperti apa yg kita rasakan.

Semua itu adalah proses yang akan membuat seseorang menjadi bijaksana dalam menapaki kehidupan dunia yang fana ini

Qana'ah.. i need you



Entah kapan itu..
Pada akhirnya manusia akan menyadari
bahwa yang membuatnya tertekan, gundah gulana,resah dan gelisah
adalah berasal dari rasa khawatir yang tidak terkendali..
takut hidup miskin
Takut tidak bisa makan esok hari
takut dicela manusia
takut tak bisa seperti teman-temannya
takut tak bisa memenuhi kebutuhan sehari hari dan lain lain
semua itu merupaka sumber utama yang membuat hidup seseorang tertekan.

jika semua orang yang menuruti semua hawa nafsu ketakutan akan kehidupan dunia seperti itu…
maka  seseorang akan kehilangan kesempatan merasakan betapa bahagianya minum secangkir teh sembari melihat bunga bunga bermekaran…
Indahnya langit biru di pagi hari
sejuknya udara pagi dan hijaunya hamparan sawah yang terbentang luas
nikmatnya tidur nyenyak dimalam hari
pikiran dan perasaan yang rileks

memang dunia juga perlu dikejar, tetapi bukan berarti harus slalu menuruti
segala hawa nafsu dan perkataan orang lain
seseorang tetap memerlukan aturan yang bernama QANA’AH
agar kehidupan tetap berjalan seimbang
dan tidak terjerumus kedalam hal yang membinasakan dirinya sendiri

andai saja semua kekhawatiran itu dikesampingkan sehari saja
ketika sang mentari muncul menyambut pagi
pasti tak ada satupun manusia yang berwajah muram, cemberut dan terburu-buru
andai saja manusia tahu bahwa besok adalah hari kematiannya
pasti semua ambisi dan kekhawatirannya tentang dunia mendadak sirna

pikirannya pun berganti focus menjadi bagaimana mengisi hari
dengan hal hal yang menyenangkan hati
banyak berbuat baik untuk bekal dikehidupan akhirat nanti
bekerja dengan senang hati berapapun gajinya
menyapa setiap orang yang berjumpa dengannya
tidak marah sekalipun dalam sehari
tidak mengeluh sama sekali dalam sehari
tidak mencela satu sama lain sama sekali
seolah olah memang besok adalah hari terakhir di dunia ini

andai semua manusia seperti itu setiap hari
pasti tidak akan ada pemandangan orang-orang yg mengomel
mengeluh, apalagi mengumpat tentang betapa susahnya hidup dengan uang pas pasan
susahnya tak bisa beli ini dan itu

andai saja semua itu benar-benar terjadi
yah andai saja semua bisa merasakan itu
andai saja….
sekedar andai saja….
Qana’ah….
semoga aku memilikimu dalam diriku wahai Qana’ah

aku belum pernah melihat seorangpun yang rugi memilikimu wahai Qana’ah
tapi sebaliknya, aku melihat manusia sangat rugi tidak memilikmu…
hidupnya penuh masalah,tidak tenang,tidak pernah puas meskipun punya segalanya
dan justru semakin menjauh dari segala perintah RABBnya